Banyak banget yang udah nanya kenapa aku tiba-tiba ‘mendadak
Korea’ atau mungkin masih banyak yang juga ngomong ‘what’s so good about Korean TV show?’ Well, pada awalnya, my first reaction when a friend told me she
loves K-shows so much was ‘gue sih nggak begitu suka Korea’ LOL!!! Ini alasan
kenapa aku waktu itu berpikiran begitu:
- Drama Korea itu terlalu menye
- Nggak ngerti bagusnya apa, pasti ceritanya kan standart kayak
FTV
- Cowok yang mereka bilang ganteng pasti cowok Korea yang
putih, mancung dan yang terburuk, poninya pasti kesamping alias polem (poni
lempar! Haha)
- Nggak bisa bedain aktor/aktris satu dengan lainnya karena
mukanya sama
Pasti kalian yang baca dan nggak
nonton Korea juga merasa kayak gini kan? Nah, terus mungkin jadi bingung kenapa
aku suka banget nonton Korea, malah sekarang bisa bedain orang satu dengan
lainnya. Awalnya itu aku nggak sengaja nonton salah satu global well-known variety show di rumah sepupu aku yang judulnya Return of Superman. Itu loh, yang Bapaknya ditinggal Ibunya 48 jam
dan memaksakan si Bapak untuk jagain anaknya. Akhirnya aku nonton di rumah dan
keterusan terus jadi penasaran, kenapa orang-orang suka nonton drama korea.
First K-shows I watched back then, Return of Superman
K-drama pertama aku itu Cunning
Single Lady, dulu masih nggak tau harus nonton dimana, jadi nonton di YouTube
hehe. Sampai akhirnya, aku merasa ngerti kenapa dulu aku nggak suka nonton
Korea. Salah satunya gara-gara ini:
K-drama actor I thought vs the actual current K-drama actor looks like
Sudah banyak banget perubahan di
K-drama dari yang terakhir aku tonton (sekitar tahun 2006). Mulai dari set-nya,
pemainnya, fashion-nya. Dari situ aku
jadi nagih nonton K-drama terus, termasuk nonton Running Man yang surprisingly
lucu banget (telat kan..)! Ini nih alasan aku kenapa jadi doyan terjebak
K-drama:
No more US tv series worth watching to
US series yang aku tonton satu-satunya sekarang cuman The Walking Dead (cinta mati banget sama
series ini dan cukup bertolak
belakang sih dengan K-drama, hehe). Semenjak How I Met Your Mother habis, aku
kayak kehilangan gairah nonton US series and
I hate series like Glee atau American Horror Story, yaaa yang terlalu lebay
dramanya. Beda deh, kalau di Glee dan sebagainya itu mean girls-nya agak overact, tapi kalo K-drama porsinya pas!
Ain’t no teenage love stories
Yang kalian kira K-drama itu
terlalu ABG salah besar! Justru mayoritas pemain K-drama itu umurnya sudah di
atas 27 tahun. Jadi kisah cintanya buat aku lebih mature dan membuat porsi romantisnya itu pas. No over-cheating girlfriend-boyfriend relationship, no over-sex scene,
no over-drama between enemies.
Relatable Life
Karena rata-rata pemeran K-drama
itu di atas 27 tahun, tentunya mereka semua kebanyakan sudah bekerja.
Masing-masing dari K-drama itu selalu mewakili pekerjaan (yang masih relate sama Indonesia). Aku sudah nonton
mulai dari kisah jurnalis, pengacara, CEO, chef,
magazine editor, plastic surgeon sampai sales
assistant. Masing-masing dari K-drama itu selalu fokus sama cara mereka
bekerja, jadi kita sekalian tahu juga gimana sih kerja disana dan sini, yang
mana sama banget sama disini!
Well-looking actor and actress
Nggak bisa dipungkiri ya kalau
mereka cantik-cantik, despite itu hasil
operasi atau bukan. Tapi yang pasti, mereka nggak kayak terakhir aku tonton.
Sudah nggak banyak cowok yang poni lempar gitu! Haha. Tapi ya Korea is still Korea though, tetep
banyak potongan rambut atau gaya yang ‘Korea banget’.
Nah, semua alasan di atas itu
adalah alasan major kenapa sekarang
aku mulai ngikutin Korea. Selebihnya tentu karena jalan ceritanya yang bagus
dan unik. Oh ya, aku kalau nonton K-show itu di New Asian Tv atau di Drama Nice, semua streaming dan ada subtitle Inggris-nya kok. So, masih ragu sama K-drama? Hehe.
XX
tii suka K-drama juga? nonton descendants of the sun juga ga? bagus juga tuh, bikin kepo wkwkwkwk
ReplyDelete